Sejak
dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga
menemukan
alat-alat
mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan
data
supaya
bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah
suatu evolusi
panjang
dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun
elektronik.
Saat
ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan
dan
pekerjaan.
Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar
perhitungan
matematik
biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu
membaca
kode
barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan
komunikasi, jaringan
komputer
dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanapun
juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita
golongkan ke
dalam
4 golongan besar.
1.
Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan
faktor terpenting
dalam
pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2.
Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan
dengan
tangan
secara manual
3.
Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh
motor
elektronik
4.
Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
Tulisan
ini akan memberikan gambaran tentang sejarah komputer dari masa ke masa,
terutama alat
pengolah
data pada golongan 2, 3, dan 4. Klasifikasi komputer berdasarkan Generasi juga
akan
dibahas
secara lengkap pada tulisan ini.
ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIK
Abacus,
yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di
beberapa
tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi Alat
ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan
biji-bijian geser
yang
diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk
menghitung
transaksi
perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa,
abacus
kehilangan
popularitasnya.
Setelah
hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun
1642,
Blaise
Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia
sebut
sebagai
kalkulator roda numerik (numerical
wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan
perhitungan
pajak.
Kotak
persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar
bergerigi
untuk
menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung
bilangan
berbasis
sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan.
Tahun
1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz
(1646-1716)
memperbaiki
Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti
pendahulunya,
alat
mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.
Dengan
mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat
menyempurnakan
alatnya. Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles
Xavier
Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik
dasar.
Kalkulator
mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis
dalam
kalkulasi
karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian.
Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia
I.
Bersama-sama
dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal
mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarng profesor matematika
Inggris, Charles
Babbage
(1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin
mekanik
dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama
berulangkali
tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu
langkah-langkah
tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin
mekanik
sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk
menjawab
masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk
melakukan
perhitungan
persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan
menggunakan
tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan
kalkulasiserta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin
Differensial selama sepuluh
tahun,
Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang
pertama,
yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842)
memiliki
peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari
pendanaan
dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada
publik.
Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya
membuat
instruksi
untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita
yang
pertama.
Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa
pemrograman
dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin
uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif
apabila
dibandingkan
dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen
dasar
dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting.
Terdiri dari
sekitar
50.000 komponen, desain dasar dari Analytical
Engine menggunakan kartu-kartu perforasi
(berlubang-lubang)
yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada
1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi
untuk melakukan
penghitungan.
Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan
perhitungan
bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun
1880
membutuhkan
waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya
populasi,
Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk
menyelesaikan
perhitungan
sensus.
Hollerith
menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah
oleh
alat
tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel.
Dengan
menggunakan
alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain
memiliki
keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media
penyimpan
data.
Tingkat kesalahan perhitungan juga dpat ditekan secara drastis. Hollerith
kemudian
mengembangkan
alat tersebut dan menjualny ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating
Machine
Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine
(1924)
setelah
mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and
Burroghs
juga
memproduksi alat pembac kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi
digunakan oleh
kalangan
bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada
masa berikutnya, beberapa insinyur membuat p enemuan baru lainnya. Vannevar
Bush (1890-
1974)
membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun
1931.
Mesin
tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini
dianggap
rumit
oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan
gerigi dan
poros
yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff
dan
Clifford
Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada
sirkuit
elektrik.
Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa
sistem biner
aljabar,
yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar
atau
salah.
Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam
bentuk
terhubung-terputus,
Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940.
Namun proyek mereka
terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
KOMPUTER GENERASI PERTAMA
Dengan
terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang
tersebut berusaha
mengembangkan
komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini
meningkatkan
pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer.
Pada
tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3,
untuk
mendesain pesawat
terbang dan peluru kendali.
Pihak
sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun
1943,
pihak
Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus
untuk
memecahkan
kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu
mempengaruhi
perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan
merupakan
komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan
kode
rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade
setelah perang
berakhir.
Usaha
yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan
lain. Howard
H.
Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil
memproduksi
kalkulator
elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah
lapangan bola
kaki
dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The
Harvd-IBM Automatic Sequence
Controlled Calculator,
atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal
elektromagnetik
untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan
lambat
(ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi
tidak
dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar
dan
persamaan
yang lebih kompleks.
Perkembangan
komputer lain pada masa kini adalah Electronic
Numerical Integrator and Computer
(ENIAC),
yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of
Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta
titik solder, komputer
tersebut
merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer
ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly
(1907-1980),
ENIAC
merupakan komputer serbaguna (general
purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih
cepat
dibandingkan Mark I.
Pada
pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim
University of
Pennsylvania
dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang
masih
dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable
Automatic Computer(EDVAC)
pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik
program
ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat
dan
kemudian
melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah
unit
pemrosesan
sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan
melalui
satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal
Automatic Computer I) yang
dibuat
oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model
arsitektur
von Neumann tersebut. Baik
Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu
hasil mengesankan
yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangannDwilight
D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer
Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat
secara
spesifik
untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang
berbeda
yang
disebut “bahasa mesin” (machine
language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk
diprogram dan
membatasi kecepatannya. Ciri
lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat
komputer pada masa
tersebut berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk penyimpanan data.
KOMPUTER GENERASI KEDUA
Pada
tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer.
Transistor
menggantikan
tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin
elektrik
berkurang drastis.Transistor
mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang
berupa pengembangan
memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang
lebih
kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding
para pendahulunya.
Mesin
pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat
superkomputer
bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.
Komputerkomputer
ini,
yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah
besar
data,
sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut
sangat mahal
dan
cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi
kepopulerannya.
Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence
Radiation
Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and
Development
Center
di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan
bahasa
assembly.
Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk
menggantikan
kode biner.
Pada
awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang
bisnis, di
universitas,
dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer
yang
sepenuhnya
menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat
diasosiasikan
dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory,
sistem
operasi,
dan program.
Salah
satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secaa
luas di
kalangan
industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan
komputer
generasi
kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program
yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya
memberikan
fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan
harga
yang
pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapa tmencetak
faktur
pembelian
konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.
Beberapa
bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN) mulai umum
digunakan.
Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata,
kalimat,
dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini
memudahkan
seseorang
untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan
(programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai
bermunculan
dan
berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
KOMPUTER GENERASI KETIGA
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan
panas
yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal
komputer. Batu
kuarsa
(quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di
Texas Instrument,
mengembangkan
sirkuit terintegrasi (IC : integrated
circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan
tiga
komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir
kuarsa. Pada
ilmuwan
kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip
tunggal
yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponenkomponen
dapat
dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah
penggunaan
sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan
berbagai
program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor
dan
mengkoordinasi
memori komputer.
KOMPUTER GENERASI KEEMPAT
Setelah
IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponenkomponen
elektrik.
Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah
chip. Pada
tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan
untuk
memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah
keping
uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga
meningkatkan
daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel
4004 yang dibuat pada
tahun
1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah
komputer
(central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip
yang
sangat
kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang
spesifik.
Sekarang,
sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi
seluruh
kebutuhan
yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti
microwave oven,
televisi, dn mobil dengan electronic
fuel injection dilengkapi dengan
mikroprosesor.
Perkembangan
yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer
biasa.
Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga
pemerintah.
Pada
pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka
ke
masyarakat
umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket
piranti
lunak
yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada
saat itu
adalah
program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video
game seperti Atari
2600
menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat
diprogram.
Pada
tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal
Computer (PC) untuk penggunaan di
rumah,
kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di
tahun 1981
menjadi
5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan.
Komputer
melanjutkan
evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas
meja
(desktop computer)
menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau
bahkan
komputer
yang dapat digenggam (palmtop).IBM
PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh
menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya
masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan
piranti mouse.
Pada
masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU:
IBM
PC/486,
Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel).
Juga kita
kenal
AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring
dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk
menggali
potensial
terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil,
komputerkomputer
tersebut
dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi
memori,
piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan
yang
lainnya.
Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama
elektronik
untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut
juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang
menjadi
sangat
besar.
KOMPUTER GENERASI KELIMA
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda.
Contoh
imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel
karya
Arthur
C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang
diinginkan
dari
sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL
dapat
cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan
masukan
visual,
dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun
mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang
dimilikinya
sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan
mampu
meniru
nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi
mungkin.
Fasilitas
ini tampak sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari
yang diduga
ketika
programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks
dan
pengertian
ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak
kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan
komputer
generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemrosesan
paralel,
yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan
dengan
sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak.
Kemajuan
lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa
ada
hambatan
apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang
adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer
generasi kelima.
Lembaga
ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk
merealisasikannya.
Banyak
kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi
lain bahwa
keberhasilan
proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma
komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi ma
0 komentar:
Posting Komentar